Ratu Bajak Laut "Boa Hancock"
Amboi! Rambutnya hitam sempurna, konon kata Pak Oda di SBS karakter yang paling menghabiskan waktu lama untuk menggambarnya ialah wanita ini, karena efek kilauan cahaya pada rambut hitamnya.
Menjabat sebagai Ratu Kuja sejak usia remaja, 18 tahun! Tak mengenal cinta, pun ragam pria. Yang ia tau pria adalah makhluk egois yang hanya berbuat untuk nafsu pribadinya. Tak heran, begitu lah trauma, membuatmu memandang dunia dari satu sisi saja, padahal dunia ini teramat luas bukan?
Hancock terlahir sebagai masyarakat Kuja. Masyarakat yang mendiami Amazon Lily, pulau tanpa pria. Sebelumnya aku pernah mengulas tentang pulau ini, kebijakan ini telah berlangsung cukup lama.
Ketika berusia 12 tahun, Hancock dan 2 saudaranya berkesempatan melihat dunia luar, ikut serta dalam pelayaran Bajak Laut Kuja. Alih-alih bersuka ria Boa bersaudara ditangkap dan dIjadikan budak. Lelaki pertama yang dikenalnya malah menjadikan
Hancock budak rendahan. Itu tertanda pada punggung halus dara dikara ini, lambang kuku naga langit. Perbudakan! Saat ini seluruh dunia pasti mengecam perbuatan keji dan nista ini.
Takdir berbaik hati pada Boa bersaudara. Meskipun cukup terlambat, tapi lebih baik daripada tidak selamanya. Setelah 4 tahun diperbudak, adalah seorang Kesatria bernama Fisher Tiger! Pria ini memanjat Red Line dan membebaskan para budak dari kungkungan kaum naga langit. Tak hanya budak dari rasanya manusia ikan, pun budak budak dari ras lainnya.
Dan kembali langit berbaik hati pada Boa bersaudara. Terkatung-katung di lautan, Boa bersaudara berjumpa dengan Nenek Nyon yang sedang berkelana seorang diri. Mereka dibawa kembali ke pulau tercinta Amazone Lily.
Pengalaman pahit ini tentunya menjadi motivasi besar untuk memperkuat diri. Seperti yang pernah kukatakan sebelumnya, di Amazon Lily, kekuatan adalah kecantikan! 2 tahun sekembalinya Boa bersaudara ke kampung halamannya, Boa Hancock menjelma menjadi sesosok wanita terkuat di negeri ini. Menjadi Ratu Bajak Laut Kuja. Penguasaan hakinya teramat baik. Kenbunshoku, Bushoshoku, bahkan Haoshoku dikuasai oleh Boa Hancock.
Ditambah lagi buah iblis yang dimakannya kala menjadi budak para kaum naga langit, mero-mero no mi. Kemampuan yang sungguh berbahaya! Sama seampuh ibunya Malin Kundang, membatui seseorang yang diinginkannya.
Kalau kau pria mesum berhidung belang, jangan sekali-kali berada di dekatnya. Bahaya! Kau bisa jadi batu selamanya. Pada pelayaran perdananya sebagai Ratu Kuja, kepala Boa Hancock dihargai sebesar 80 juta berry, kemudian ditawari sebagai Sichibukai oleh Pemerintah Dunia. Pencapaian yang hebat bukan? 1 kali pelayaran, bukan waktu yang lama kawan.
Dengan semua hal yang ia punya, terang saja Hancock menjadi semena-mena. Kucing lalu di jalannya ia tendang saja! Patung tanah hasil karya anak-anak yang mengidolakannya ia dorong bedebum pecah, ia singkirkan begitu saja dari istana. Tapi semua itu pasti termaafkan, karena Boa Hancock adalah definisi dari kata CANTIK.
Sampai pada suatu ketika, Bartolomeo Kuma mengirim seorang pria ke Amazon Lily. Kepolosannya, kejujurannya, ketulusannya meluluh lantahkan segala ego Boa Hancock. Ia telah jatuh cinta! Akh… beruntungnya pria itu. Apa yang kurang pada diri Boa Hancock coba?
Cantik luar biasa, kaya, kuat, termasyhur pula. Tapi tampaknya pria ini belum berpikir ke arah sana, meski Hancock telah berbuat banyak untuknya. Mengantarnya ke neraka bernama Imple Down, melindunginya dari Smoker ketika Marine Ford War berkecamuk hebat, Memberinya tempat untuk memulihkan diri pasca perang, menyembunyikannya selama 2 tahun berlatih di wilayahnya, dan semua kebaikan-kebaikan kecil lainnya. Memang benar kata pepatah, cinta adalah pengorbanan, hakikat dari cinta adalah memberi.
Aku sangat menantikan kemunculan Boa Hancock selanjutnya. Tak perlu khawatir sih, sebab Boa Hancock adalah aliansi Luffy meskipun bukan aliansi resmi. Ketika benar-benar
dibutuhkan sang tokoh utama, Luffy , sang ratu pasti akan muncul. Artinya kita akan dimanja oleh tampilan cantiknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar